Kamis, 25 November 2010

Dalam Doa: II


Saat tiada pun tiada...
aku berjalan ( tiada gerakan,serasa isyarat) 
kitapun bertemu...
sepasang tiada tersuling (tiada- gerakan serasa nikmat)
sepi: meninggi....

[sapardi djoko damono]
1968


Dalam Doa: I

kupandang kesana: isyarat-isyarat dalam cahaya
kupandang semesta..
ketika engkau seketika memijar dalam kata
terbantun menjelma gema
malam sibuk di luar suara...

kemudian daun bertahan pada tangkainya
ketika hujan tiba. ku dengar bumi sediakala...
tiada apapun di antara kita: dingin
semakin membara sewaktu berhembus angin...

[sapardi djoko damono]

1968

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...