Selasa, 02 November 2010

~ Menjadi EMbun di Sudut matamu ~


malam di sisimu
terjaga dengan ciuman semerah saga
seolah mimpi baru dimulai
mentari bergelayut di dedaunan
kamu bergelayut di dada
menyeduhkan dekap kehangatan
lihatlah, embun melengkung di kelopak mawar
berkilau menjelma kupu-kupu pagi

secercah pagi
kuyakinkan padamu dalam bingaki jendela
seberkas sinar kubukakan untukmu
langit menghamparkan lembaran biru di kakimu
padang sajadah, tempat doa-doa di tanam
di ranumkan
tempat langkah kita
tumbuh menjadi ilalang cahaya
bunganya bertaburan memenuhi semesta

lihatlah
burung-burung bertebangan itu
ramai berebut cahaya
bukankah nyanyiannya senantiasa kita
dengar di saat fajar?

[Huda M Elmatsani]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...