Kamis, 21 Oktober 2010

~Semua Tentang Cinta~ (part 12)


~apakah engaku masih ingat saat kita bercengkerama di bawah rindang pohon yang menaungi diri kita dari menanusiaan, sebagaimana tulang rusuk melindungi rahasia illahi dalam hati agar tidak terluka?

~masih ingtakah engkau jalan-jalan kecil dan hutan yang kita lalui bersama dengan bergandeng tangan dan saling menyandarkan kepala, seakan tengah menyembunyikan diri kita dalam kebersamaan?

~apakah engkau ingat suatu masa ketika aku mengucapkan selamat tinggal, dan ciuman intim yang kau daratkan di bibirku?

~dimanakah engkau sekarang, kembaran jiwaku? apakah engkau terjaga di kesunyian malam?

~biarlah angin segar sepoi-sepoi berhembus menujumu, mengirim gejolak dan CINTA hatiku.

~sunyi adalah malam, namun dalam jubah kesunyian. mimpi-mimpi membohongi penantian. sang bulan berputar di atas kepala. matanya yang tajam mengawasi hari-hari yang telah berlalu.

~biarkan aku membawamu, anak perempuan padang, kepada penCINTA kebun anggur. anggur yang kita peras akan memadamkan kerinduan.

~pepohonan saling berpelikan, bunga-bunga saling merangkul sama lain, burung-burung menyanyi tentang CINTA mereka, dan alam beserta isinya mengajari sang jiwa.

~aku melihatmu, kekasihku, dalam mimpi. aku melihat wajahmu dalam kesepian dan keterasingan. engaku adalah teman jiwaku yang hilang. setengah dari diriku yang dipisahkan saat di tetapkan.

~ CINTA telah menyatukan kami, lalu siapa dapat memisahkan kami? kematian telah menjemput kami, lalu siapa yang dapat membawa kami kembali?

~siapapun yang tidak melewtkan hari-harinya dalam panggung mimpi-mimpi, dia adalah budak seluruh hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...