Kamis, 21 Oktober 2010

~Semua Tentang Cinta~ (part 5)


*setiap anak muda pasti mengingat CINTA pertamanya dan berusaha mengenang kembali saat-saat aneh itu, sebuah kenangan yang mengubah perasaan terdalamnya dan membuat dia sangat bahagia walopun banyak kepahitan dalam misterinya.

*tak ada kasih sayang yang lebih suci dan menyejukkan jiwa daripada kasih sayang yang tersembunyi di hati perawan. yang tiba-tiba terjaga, lalu mengisi jiwanya sendiri dengan alunan musik surga, yang membuat hari-harinya bagai mimpi-mimpi pujangga dan malam-malamnya tak terduga.

*tak ada rahasia dalam misteri kehidupan yang lebih kuat dan lebih indah dari CINTA. yang mengubah kesunyian jiwa perawan menjadi kesdaran abadi yang membuat seseorang melupakan masalalunya, karena ia menumbuhkan di hati harapan yang manis dan berlimpah tentang masa depan yang akan datang. 

*TUHAN telah memberimu jiwa dengan sayap di atasnya untuk membumbung tinggi memasuki cakrawala tak bertepi dari CINTA dan kebebasan.

*sembunyikanlah nafsumu, kepedihanmu adalah jiga obatmu. karena bagi jiwa, CINTA adalah seperti anggur dalam gelas yang engkau lihat adalah airnya. apa yang etrsembunyi adalah semangatnya.

*CINTA adalah anak pertalian jiwa. dan jika itu tidak pernah ada, CINTA tak akn pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan milenia.

*CINTA adalah anggur yang di sajikan oleh para pengantin fajar, yang menguatkan jiwa-jiwa perkasa dan memungkin-kan mereka untuk naik tinggi mencapai bintang-bintang.

*CINTA adalah ayah ibuku. dan tak seoarngpun yang mengetahui CINTA, selain ayah dan ibuku.

*CINTA adalah kabut yang membutakan mata, menghalangi jiwa untuk melihat rahasia kehidupan, sehingga hati hanya melihat hantu-hantu hasrat yang bergetar di bukit-bukit dan hanya mendengar gema jerit tangis dari lembah-lembah yang bisu.

*CINTA adalh kebodohan yang buta, yang bermula dan berakhir dengan para pemuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...