Minggu, 24 Oktober 2010

~syair-syair CINTA (Kahlil Gibran) ~


Sebentar lagi,waktu untuk beristirahat di tengah angin dan wanita lain akan menjagaku. 
selamat berpisah untuk kalian dan pemuda yang selama ini telah bersamaku.
hanya kemarin kita bertemu dalam mimpi.
kau telah menyanyikan kepadaku kesendirianku,dan aku dalam penantianmu telah membangun menara di langit.
dan kini tidur kita telah pergi,dan mimpi kita telah usai,dan kini tidak lagi fajar.
siang hari telah tiba dan bangun kita telah berubah menjadi tengah hari dan kita harus berpisah.
bila dalah taburan kenangan kita harus bertemu sekali lagi ,kita akan berbicara bersama lagi dan kalian akan bernyanyi untukku sebuah lagu yang mnyentuh kalbu.
dan bila tangan kita akan bertemu lagi dalam mimpi yang lain,kita harus membangun menara di langit.
sambil berkata ia memberi tanda pada para pelaut,dan segera mereka mengangkat jangkar dan kapalpun bergerak menuju timur.
tangisan terdengar dari orang-orang bagaikan satu suara,dan tangisan itu mengambang di tengah senja,terbawa ke lautan bagai suara terompet.
hanya almitra yang terdiam,menatap kapal sampai menghilang di tengah ombak.
dan ketika orang-orang mulai pergi,almitra masih tetap berdiri di pinggir pantai,teringat dalam hatinya ia berkata :
"sebentar,saat untuk beristirahat di tengah angin,dan wanita lain yang akan menjagaku."

(KAHLIL GIBRAN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...