Jumat, 22 Oktober 2010

~Semua Tentang Cinta~ (part 14)


~engkau adalah perempuan pertama yang mampu menggugah perasaanku dengan kecantikannya, serta membawaku masuk kedalam tanah kasih yang agung. dimana hari-hari berlalu laksana mimpi dan malam-malam layaknya pesta pora.

~keabadian itu tak akan memiliki makna apapun jika tidak di bingkai oleh CINTA, sebab CINTA itu sendirilah wujud keabadian yang paling sejati.

~walau bagaimanapun keadaannya, aku menCINTAInya. dan CINTA ku kepadanya adalah percampuran kesedihan dan kebahagiaan. aku menCINTAInya karena dosa-dosanya tidak terlahir dari sebuah roh yang picik, tapi dari jiwanya yang lunglai dan putus asa.

~sungguh indah kehidupan kasihku, seperti hati sang penyair di kalungi lentera dan sutera. namun sungguh jahatnya kehidupan CINTAku, layaknya hati penjahat yang mengintai dalam kekejaman dan kecemasan.

~engkau adalah perempuan yang dapat mengajariku memuji keindahan dengan pancaran kecantikanmu dan menguak rahasia CINTA bagiku dengan CINTAmu.

~engkau sedemikian dekat dengan ku. engaku berjalan denganku ketika aku sendiri, engkau duduk di seberang meja di malm hari, dan engkau bercakap-cakap denganku ketika aku bekerja. ada saatnya ketika aku merasakan se-akan akan engkau tidak disini, di dunia ini.

~kekasih, api CINTA telah turun dari surga dalam berbagai bentuk dan rupa, tetapi kesan mereka tentang dunia adalah satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...