Kamis, 21 Oktober 2010

~Semua Tentang Cinta~ (part 6)


~CINTA adalah kelemahan alam yang ditimpakan kepada kita oleh manusia pertama.

~CINTA adalah pengetahuan agung yang memungkinkan manusia untuk melihat sebanyak yang di lihat para dewa.

~CINTA adalah peristirahatan badan dalam kuburan yang sunyi, ketenangan jiwa di kedalaman keabadian.

~CINTA adalam racun yang mematikan yang di sembunyikan oleh ular-ular berbisa, yang merayap dari gua-gua gelap di neraka. racun itu kelihatan segar seperti embun, dan jiwa yang dahaga dengan penuh nafsu meminumnya, ia kemudian sakit dan mati perlahan-lahan.

~CINTA adalah satu-satunya bunga yang tumbuh dan berkembang tanpa bantuan musim.

~CINTA adalah satu-satunya kebebasan di dunia, karena ia mengangkat jiwa begitu tinggi, yang hikum-hukum manusia dan alam tak akan dapat mengubah arahnya atau merintangi.

~CINTA adalah seekor burung cantik, berharap di tangkap, tapi menolak untuk disakiti.

~hidup terbagi kedalam dua bagian, satu beku,yang lain terbakar. bagian yang terbakar itu adalah CINTA.

~CINTA turun kedalam jiwa kita oleh ketetapan TUHAN, tidak oleh pamrih manusia.

~oh CINTA, dengan tangan TUHAN engkau telah mengekang nafsuku dan meningkatkan rasa lapar dan dahaga.

~tinggalkan aku, kesalahnku. demi CINTA yang menggabungkan jiwa dengan kasih sayang ibu dan memper erat hatimu dengan CINTA kasih sayang.

~CINTA adalah tarikan nafas dari lautan perasaan, airmata langit, dan senyuman dari bumi sang jiwa.

~hidup tanpa CINTA bagaikan sebatang pohon yang kokoh berdiri namun dahannya kering tanpa dihiasi bunga atau buah.

~CINTA tanpa keindahan bagai bunga cantik menawan tanpa keharuman dan laksana buah tanpa dihiasi biji didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disaat waktu berhenti…kosong Dimensi membutakan mata,memekakkan telinga Lalu diri menjadi hampa Saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka *Sadarku akan hadirmu, mematahkan sendi² yang biasanya tegak berdiri.....
Aku tak tahu sampai kapan aku terus memikirkanmu... dan sampai kapan ku terus menunggu, kemana dunia berpihak di senja ini... tak ada angin yang menghembuskan beritamu, hanya bisikmu yang aku temui di sisa mimpiku semalam...