*Hidup, CINTA dan keindahan adalah tiga unsur yang menyatu, tak terpisahkan maupun tergantikan oleh yang lainnya.
*tapi, jangan kau lupa, hidup ini juga sangat amat kejam durjana, CINTAku; seperti hatinya seorang penjahat, berdenyut-denyut bersama sifat buruk dan ketakutan.
*kalau ada ahli kimia yang bisa membelah-bagian bagian hatinya, menjadi rasa iba, santun, impian, kesabaran, sesal, kaget dan ampunan, serta membangunnya sebagai kesatuan, maka sesungguhnya dia telah menciptakan sebuah atom yang bernama CINTA.
*bila CINTA memanggilmu, turutilah bersamanya kendati jalannya terjal berliku. ketika sayap-sayapnya merangkulmu, maka berserahlah sekalipun pedang-pedang yang bersemayam dibalik sayap-sayap itu melukaimu.
*bila CINTA bertutur kepadamu, maka percayalah, walau suaranya akan memporandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh-lantakkan tetamanan.
*CINTA tak akan pernah menganugerahkan apapun kecuali wujudnya sendiri.
*CINTA tak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri.
*saat CINTA menyapa kata-kata remuk dalam hembusan redup nafas, dan nyanyian di hatiku berubah sunyi senyap.
*CINTA tidak pernah menguasai dan di kuasai, lantaran CINTA terlahir hanya demi CINTA.
*berkasih-kasihlah, namun jangan membelenggu CINTA. biarkan CINTA itu bergerak senantiasa. laksana air hidup, lincah mengalir di antara pantai kedua jiwa.
*Aku tahu bahwa kebisuan malam adalah utusan yang paling berjsa diantara dua hati, karena ia mengemban PESAN CINTA dan membawakan mazmur dari hati kita.
*CINTAku menopang harapanku, dalam pencarian cahayanya yang memang atas kegelapan. namun aku tidak mengetahui kapan dan dimana kekotorannya berubah menjadi kemurnian, kebrutalan menjadi kelembutan hati, kesembronoan menjadi kearifan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar